Diskusi Inovasi, Puskesmas Togo-Togo Kedatangan Tamu ki Dalam Rangka Kaji Banding

Bulan Ramadhan menjadi momentum yang dimanfaatkan oleh dua Puskesmas untuk menggelar diskusi produktif seputar inovasi pelayanan publik di bidang Kesehatan.

Dimana bertempat di Aula Panrannuanta, Puskesmas Togo-Togo Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menyambut kedatangan Puskesmas Campagaloe Kabupaten Bantaeng untuk melaksanakan kaji banding inovasi Gerakan Tanggap Lansia (GANTALA).

GANTALA merupakan inovasi andalan Puskesmas Togo-Togo Jeneponto yang telah berlangsung mulai dari tahun 2019 hingga saat ini, dan telah memperoleh penghargaan dalam Top 30 Inovasi Pelayanan Publik tingkat Provinsi Sulsel.

Kepala Puskesmas Togo-Togo Imran Rosady, menyampaikan kebahagiannya dalam menyambut rekan sejawat dari Kabupaten Bantaeng.

“Kami merasa bangga menyambut rekan sejawat dari Puskesmas Campagaloe karena telah memilih kami untuk sharing seputar inovasi. Terlebih, Puskesmas Campagaloe merupakan salah satu puskesmas terbaik di Kabupaten Bantaeng yang telah menorehkan prestasi pelayanan publik baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya.

“Kami berharap semoga kegiatan kaji banding ini bisa memberikan output dalam perbaikan pelayanan, baik untuk Puskesmas Campagaloe maupun bagi kami,” tambahnya.

Ditempat yang sama Kepala Puskesmas Campagaloe, Bau Caya, mengatakan apresiasinya atas sambutan yang diberikan.

“Kami memilih Puskesmas Togo-Togo sebagai tempat kaji banding karena melihat inovasi Gantala ini sangat berpotensi untuk direplikasi,” ucapnya.

“Apalagi skrining pelayanan lansia merupakan salah satu Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang wajib dipenuhi oleh Puskesmas, sehingga kami merasa perlu untuk berdiskusi seputar trik dan tips pelayanan lansia melalui inovasi Gantala ini,” pungkasnya.

Diketahui kegiatan kaji banding berlanjut dengan kegiatan telusur ruangan dan dokumen inovasi dari tim inovasi Puskesmas Campagaloe sehingga dapat direplikasi pelaksanaannya di wilayah kerjanya demi meningkatkan akses pelayanan lansia serta menjaring lansia yang menderita hipertensi.

Ditutup dengan penandatanganan MoU kerjasama kedua puskesmas baik dalam pengembangan inovasi pelayanan publik maupun kerjasama dalam pencapaian Standar Pelayanan Minimal di wilayah kerja masing-masing